berhubung saya mendapat tugas untuk memposting "PHP" saya ingin berbagi sedikit ilmu sya kepada anda , semoga bermanfaat ... soal:: Saya mendapat soal cerita tentang seseorang bernama bayu..
dia ingin membeli 5 buah baju, masing masing berharga Rp.120.000.
karena bayu membeli 5 buah maka bayu memperoleh diskon 20%.
saya harus menuliskan bagai mana algoritma pemogramman php nya..
berikut adalah 'phpnya'
<?php $nama = "bayu" ; $tanggal = "08/06/2012" ; $namabarang = "baju" ; $harga =120000; $jumlah =5; $disk =0.2; $totalharga = $harga * $jumlah ; $potonganharga = $totalharga * $disk ; $totalbayar = $totalharga - $potonganharga ; echo #************************************* "; echo "Nama Pelanggan : $nama "; echo "Tanggal : $tanggal "; echo "Nama Barang : $namabarang "; echo "Harga : $harga "; echo "Jumlah : $jumlah "; echo "Total Harga : $totalharga "; echo "Potongan Harga : $potonganharga "; echo "Total Bayar : $totalbayar "; echo "***************************** "; ?> -TERIMA KASIH :)- |
Novanti Wulandari
Jumat, 03 Agustus 2012
Sabtu, 23 April 2011
3. Router dan Switch
PENGERTIANYA:
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
-ROUTER
PENGENALAN ROUTER
· DEFINISI ROUTER
Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk m eneruskan paket-paket dari sebuah netw ork ke netw ork yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke W AN ) sehingga host-host yang ada pada sebuah netw ork bisa berkom unikasi dengan host-host yang ada pada netw ork yang lain. Syarat disebut suatu router adalah sedikitnya ada 2 interface LAN Card (ethernet) yang terpasang.
· KELEBIHAN MENGUNAKAN ROUTER
Dengan router semua traffic data akan tercaputre karena router adalah salah satu jalan yang harus dilewati oleh traffic tersebut, sehingga banyak hal yang bisa dilakukan seorang adm in untuk memantau atau m eonitoring jaringan. Karena router adalah satu-satunya gerbang yang pasti dilalui oleh laju lalu lintas data hal ini bisa dim anfaatkan admin untuk :
- Monitoring jaringan => Seorang admin bisa memonitor seluruh aktifitas traffic melalui router baik itu traffic virus, worm , dan beberapa aktifitas yang mencurigakan dan dengan router seorang admin bisa membatasi traffic yang mencurigakan tersebut.
- Sebagai Management trafic atau jaringan => seiring dengan banyak traffic yang di lakukan oleh pengguna, seorang admin bisa mengatur memanage traffic atau sering disebut limitasi jaringan (limeter) sehingga lajur data bisa berjalan lebih baik
- Sebagai Firewall => dalam lalu lintas data cukup banyak traffic yang menganggu sehingga berdampakkepada lau lintas data seperti lambat nya akses. traffic yang cukup mengganggu salah satunya lalu lintas virus sehingga isi dari traffic dipenuhi oleh virus atau paket yang di kirimkan oleh PC yang sudah terinfeksi oleh virus, hal yang paling terburuk adalah terjadi penyebaran virus yang dapat menginfeksi PC yang sebelumnya tidak terinfeksi virus , oleh karena itu router akan berperan sebagai firewall untuk membatasi lalu lintas data yang tidak diinginkan..
PENGERTIANYA:
Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukan tujuan MAC address dari packet.
SWITCH
A modular network switch with 3 network modules (a total of 24 Ethernet and 14 Fast Ethernet ports) and one power supply.
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Cara Kerja Switch
Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collision domain dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer atau router ke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan.Type Switch
Ada beberapa jenis Switch yang beredar di pasaran, yang bekerja di Layer 2 dan Layer 3 pada lapisan OSI.ATM Switch
ISDN Switch
ISDN (Integrated Services Digital Network) Switch atau yang dikenal sebagai istilah Frame relay switch over ISDN yang biasanya terdapat pada Service Provider bekerja seperti halnya switch, tapi memiliki perbedaan yaitu interface yang di gunakan berupa ISDN card atau ISDN router.DSLAM Switch
Ethernet Switch
Port uplink
Port uplink adalah sebuah port dalam sebuah hub atau [[switch jaringan]|switch]] yang dapat digunakan untuk menghubungkan hub/switch tersebut dengan hub lainnya di dalam sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet. Dengan menggunakan uplink port, hub-hub pun dapat disusun secara bertumpuk untuk membentuk jaringan yang lebih besar dengan menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair yang murah. Jika memang hub yang digunakan tidak memiliki port uplink, maka kita dapat menggunakan kabel UTP yang disusun secara crossover.2. Repeater dan Bridge
PENGERTIANYA:
Repeater berarti mengulang. Repeater dipakai bilamana pembicaraan radio 2 meter band (2 meteran) yang bekerja di frekwensi VHF rang 14 ~ 17 Mhz terputus 9 Tidak bisa menerima lawan bicara). Hal ini dikarenakan Frekwensi sifat gelombangnya lurus (Sejauh kita bisa memandang).
-REPEATER
Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (AKSESPOINT). Perangkat Repeater 2 perangkat agar pekerjaan daripada Radio atau Aksespoint nya tidak saling silah. Jadi sudah bagi tugas antara penerima (CLIENT) dengan penyebar (AKSESPOINT). Paket Repeater sendiri tanpa mengurangi bandwitch yang di sharing. Perangkat Repeater sendiri didesain sedemikian rupa sehingga mampu untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server.
Apakah Fungsi Repeater itu ?
- Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
- Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
- Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server
Kenapa Hotspot dan Rt Rw Net harus pakai Repeater ? karena ...
- Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
- Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
- Untuk mempermudah Client akses sinyal Wifi dari Server
- Untuk memperbanyak Client
Sebagai contoh seperti berikut :
Repeater merupakan alat kedua kalau sudah banyak Client yang mau bergabung dengan kita. Agar tidak kecewakan Client, kita harus memiliki banyak pemancar (Repeater) dan Client lebih senang apabila dimanapun berada mereka masih bisa akses Internet dari kita. Banyak keuntungan kalau kita memperbanyak Repeater tersebut.
PENGERTIANYA:
Bridge ini hampir mirip dgn router, hanya kalo bridge level 'kecerdasan routing' nya masi di bawah router. Bridge menghubungkan antara jaringan komputer ato antara jaringan komputer - single node computer. Skrg ini uda dikembangkan gabungan antara bridge dan router, disebut brouter.
BRIDGE
Bridge jaringan (network bridge), dikenal sebagai switch lapisan 2, merupakan perangkat keras yang digunakan untuk membuat koneksi antara dua jaringan komputer yang terpisah atau untuk membagi satu jaringan menjadi dua segmen. Kedua jaringan biasanya menggunakan protokol yang sama; Ethernet adalah contoh dari sebuah protokol jaringan. Perangkat jaringan dapat berupa Komputer Personal (PC), printer, router, switch dan hub. Perangkat yang terhubung ke jaringan melalui sebuah kartu adapter Ethernet memiliki apa yang dikenal sebagai Media Access Control (MAC), juga disebut alamat fisik atau perangkat keras. Ini merupakan alamat yang secara unik diidentifikasi oleh bridge sebagai sebuah perangkat untuk kemudian menentukan ke perangkat jaringan mana perangkat tersebut akan dihubungkan.
Fungsi dasar network bridge adalah untuk mengirim kembali (forward) data berdasarkan MAC address dari perangkat pengirim dan penerima. Operasi ini dapat membantu untuk menghilangkan apa yang dikenal sebagai domain collision (tabrakan domain). Salah satu kondisi yang dapat menyebabkan domain collision adalah ketika suatu perangkat atau node memaksa setiap perangkat untuk menerima paket data yang dikirimnya. Definisi lain menyatakan bahwa domain collision terjadi ketika dua atau lebih perangkat mencoba untuk mengirimkan informasi pada saat yang sama persis. Jaringan seharunya menjalankan Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection (CSMA / CD), secara teori ini mencegah terjadinya collision, tapi CSMA / CD bisa juga mengalami kegagalan.
Semakin banyak perangkat yang ada di jaringan mencoba untuk mengirimkan data, semakin besar peluang terjadinya collision. Sebuah bridge jaringan dapat digunakan untuk memecah jaringan menjadi dua segmen, dengan demikian dapat mengurangi jumlah perangkat yang bersaing untuk mendapatkan hak transmisi. Sebagai contoh, jika jaringan A memiliki 20 perangkat, ada kemungkinan bahwa dua atau lebih dari mereka akan mencoba untuk mengirimkan data pada waktu yang sama dan menyebabkan collision. Jika bridge jaringan ditambahkan, dapat membagi jaringan A menjadi jaringan A dan B masing-masing dari 10 perangkat.
Saat network bridge dipasang, maka ia akan mulai “memonitoring” transmisi data yang dilakukan oleh perangkat pada dua jaringan. Ini dilakukan dengan merekam alamat MAC dari perangkat dalam sebuah tabel yang secara otomatis dibangkitkan tanpa diprogram. Apabila perangkat pertama mentransmisikan data, bridge jaringan akan menambahkan alamat MAC nya pada tabel forwarding untuk referensi di berikutnya. Bridge juga melihat di alamat MAC perangkat tujuan atau penerima. Jika tidak muncul dalam tabel, bridge akan mengirim paket data ke semua perangkat di kedua jaringan untuk menemukan tujuan yang sebenarnya.
Tabel forwarding tidak serta-merta dibangkitkan, tetapi bridge jaringan harus menunggu sampai menerima transmisi dari perangkat sebelum dapat mempelajari dan merekam alamat MAC-nya. Alamat MAC perangkat penerima juga harus dipelajari melalui broadcast, untuk mencari lokasi tujuan. Setelah tujuan merespon, alamatnya akan ditambahkan ke tabel forwarding bridge. Akhirnya, semua alamat MAC akan direkam dan paket data akan secara efisien dialihkan langsung ke tujuannya. Ini akan terjadi tanpa semua perangkat harus memonitoring salah satu perangkat transmisi.
Ketika perangkat pengirim dan penerima berada di segmen jaringan yang sama, maka tidak akan terjadi forwarding paket data. Jika mereka berada di jaringan yang berbeda, maka bridge akan melakukan forwarding informasi. Pencegahan tabrakan/collision bukan satu-satunya manfaat menggunakan bridge, bridge juga digunakan untuk mengontrol arus informasi untuk menjaga privasi. Ketika sebuah perangkat mengirim paket data, bridge akan melihat alamat MAC yang dimiliki oleh salah satu dari dua jaringan yang terpisah, dan jika perangkat pengirim dan penerima berada pada segmen jaringan yang sama, data tidak akan diteruskan (forward). Ini merupakan salah satu cara bagi administrator jaringan untuk menjaga privasi informasi.
1. NIC dan HUB
PENGERTIANYA:
Network Interface Card, atau NIC card , adalah papan sirkuit komputer yang memungkinkan komputer untuk terhubung ke berbagai jenis jaringan.
-NIC (NETWORK INTERFACE CARD)
Contoh dari sebuah kartu jaringan Ethernet yang memiliki dua jenis konektor (BNC dan UTP)
Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
NIC fisik
NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
- Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
- Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.
NIC logis
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.
PENGERTIANYA:
Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain.
HUB
Hub itu bisa disebut sebagai 'tempat pertemuan' atau 'tempat berkumpul'. Dalam istilah di Jaringan/Network, Hub adalah alat tempat menyambungnya beberapa komputer (dan perangkat Network lainnya, seperti Printer) menjadi satu, untuk 'berkumpul' menjadi LAN, sehingga semua perangkat tersebut dapat berkomunikasi dengan yang lain. Kegunaan dari LAN (baik menggunakan Hub maupun Switch) adalah supaya semua perangkat yang terpasang dapat melakukan 'sharing', misalnya berbagi akses ke Internet, dlsb.
Bedanya Hub dengan Switch di LAN adalah, Hub itu saat menerima satu Input, akan meneruskan ke semua Output, sementara Switch itu saat menerima satu Input, akan meneruskan ke Output tujuan saja. Misalkan, komputer A,B, dan C, terpasang di Hub. A mengirim data untuk B. Saat Hub menerima (Input) dari A, maka Hub akan meneruskan (Output) ke B dan C. Apabila menggunakan Switch, saat menerima dari A, si Switch hanya akan meneruskan ke B saja.
Dalam istilah di Perangkat Komputer, Hub bisa dilihat sebagai 'cabang' dari satu Port. Misalnya, USB Hub itu adalah alat yang dipasang di satu USB Port di komputer, yang berisi beberapa USB Port lagi, sehingga praktis satu USB Port di komputer dicabangkan menjadi beberapa USB Port.
Bedanya Hub dengan Switch di LAN adalah, Hub itu saat menerima satu Input, akan meneruskan ke semua Output, sementara Switch itu saat menerima satu Input, akan meneruskan ke Output tujuan saja. Misalkan, komputer A,B, dan C, terpasang di Hub. A mengirim data untuk B. Saat Hub menerima (Input) dari A, maka Hub akan meneruskan (Output) ke B dan C. Apabila menggunakan Switch, saat menerima dari A, si Switch hanya akan meneruskan ke B saja.
Dalam istilah di Perangkat Komputer, Hub bisa dilihat sebagai 'cabang' dari satu Port. Misalnya, USB Hub itu adalah alat yang dipasang di satu USB Port di komputer, yang berisi beberapa USB Port lagi, sehingga praktis satu USB Port di komputer dicabangkan menjadi beberapa USB Port.
Langganan:
Postingan (Atom)